Hai Siswa dan Pelajar SMP/MTS/SMA/SMK/MA Negri dan swasta dari berbagai Kota/Kabupaten di Sumatera Barat
khususnya Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Dharmasraya.

Labiaba Indonesia berkerjasama dengan SMA N 3 Kota Sawahlunto
mengadakan

🚀🚀🚀Workshop dan Kompetisi Roket Air di Sekolah yang mewakili pemenang dari Kompetisi Roket Air Wilayah Sumbar 2023 lho.....🚀🚀🚀

🔥Ayooo buruan daftar, tinggal klik link :
Pendaftaran Workshop dan Kompetisi Roket Air 3 Kota Sumatera Barat

Untuk setiap peserta dikenakan biaya pembinaan sebesar Rp 265.000
dengan ketentuan sebagai berikut
1. Peserta dapat bahan pembuatan roket, selain botol.
2. Peserta dapat snack dan nasi.
3. Pembimbing dari masing2 Sekolah hanya 1, ditanggung snack dan nasi.
4. Tiap peserta dan pembimbing mendapat e-sertifikat.

📞📱More Info
💡💡💡
Bu Erdiani 081365693015 (Kepsek SMAN 3 Sawahlunto)
Bu Siska 081374133377 (SMAN 3 Kota Sawahlunto)
Sandi Rajoki Deardo Saragih 082268732668 (Ketua Panitia/ OSIS)

AYO BURUAN DAFTAR, JANGAN SAMPAI TERLAMBAT... 

TIDAK DAFTAR??? YANG BENER SAJA... RUGI DONG...

🚀🚀🚀🚀🚀🚀

Pada hari Selasa (20/02/2024) dan Rabu (21/02/2024) Pengurus OSIS SMAN 3 Sawahlunto dibantu oleh para Guru dan Tenaga TU bekerja sama dengan Langit Biru Anak Bangsa (LABIABA) telah menyelenggarakan Workshop dan Kompetisi Roket Air tingkat SLTP dan SLTA se-Sumatera Barat khususnya wilayah Cabang Dinas Pendidikan V dan sekitarnya 

Kompetisi Roket Air ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari SMPN 1,2,3,4,5,6 dan 7 Sawahlunto, SMAN 1 dan SMAN 2 Sawahlunto, SMKN 1 dan SMKN 2 Sawahlunto, SMKN 3 Sijunjung, SMKN 1 Koto Baru Dharmasraya, SMKN 1 Tiumang Dharmasraya, SMAN 1 Sitiung Dharmasraya, SMAN 1 Pulau Punjung dan SMAN 1 Timpeh, 

Workshop roket air dilaksanakan di aula IKM Sawahlunto hari selasa (20/02/2024). Pada Workshop ini dibimbing Bapak Bakaruddin siswa siswi diajarkan cara Merakit Roket Air menggunakan botol bekas ukuran 1.5 liter dan juga diberikan tips dan trik agar roket air siswa siswi itu bisa meluncur dan sebisa mungkin tepat sasaran 

Kompetisi Roket Air dilaksanakan di Camping Ground kandi hari Rabu (21/02/2024) Hadir dalam kegiatan sejumlah tamu undangan dari berbagai OPD di lingkungan Kota Sawahlunto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, Pengawas SMA 3 Sawahlunto, Kepala Sekolah, Kepala Desa Kolok Mudiak, Ketua Komite dan pengurus, serta Kepala Sekolah dan guru pendamping.

Dengan Workshop dan Kompetisi Roket Air kali ini Kepala Sekolah SMAN 1 Sawahlunto ibu Erdiani, S.Pd, M.Si berharap siswa/siswi akan mendapatkan pengetahuan dan pembekalan tentang pembuatan roket air, selain itu juga memupuk jiwa komtetitif dan sportifitas siswa siswi Tingkat SLTP maupun SLTA. Kompetisi roket air ini juga bertujuan untuk membangun budaya kerja keras bagi anak-anak

Sementara itu di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Desri Fahmi, M.Pd, menyatakan dukungan sepenuhnya untuk kegiatan tersebut.

“Semoga pada kegiatan mendatang bisa mengikutkan peserta dari SD,” harapnya.

Kepala Kemenag Sawahlunto, Dedi Wandra, S.Ag., MA yang turut hadir, menyemangati peserta agar menjadikan kegiatan itu sebagai ajang menambah ilmu dan keterampilan.

“Menjadi pemenang pada acara ini bukanlah target. Karena kalian semua adalah pemenang,” tegasnya.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V yang diwakili oleh Riri Febrina, menyampaikan agar Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya juga dapat menjadi penyelenggara kegiatan serupa. 

Dari rangkaian kegiatan kompetisi tersebut, akhirnya diperoleh para pemenang dari seluruh peserta. Juara 1 diraih oleh peserta nomor lot 50 (SMA 3 Sijunjung) dengan jarak roket sejauh 1.9 meter dari titik sasaran berjarak 50 meter.

Sementara juara 2 diraih oleh nomor lot 32 dari SMA Sawahlunto dengan jarak 4,10m dari titik sasaran. Pada posisi juara 3, ditempati nomor lot 60 utusan SMA 3 Sijunjung dengan jarak 6.80 meter dari titik sasaran. 

roket air adalah roket yang menggunakan media air sebagai pendorong agar roket tersebut dapat bergerak dengan menggunakan botol plastik bekas minuman ringan, tidak menggunakan bahan bakar untuk bergerak atau meluncur akan tetapi menggunakan tekanan udara yang dimasukan kedalam botol yang telah di isi air, sehingga dapat dikatakan ramah lingkungan. Roket air merupakan sebuah implementasi pembelajaran sederhana namun dapat membangkitkan imajinasi serta minat sekolah terhadap dunia sains

dikutip dari : 

• https://harianhaluan.id/sumatera-barat/sawahlunto/hh-74506/sma-3-sawahlunto-tuan-rumah-kompetisi-roket-air-sekolah-se-sumatra-barat/  
• https://warta-pendidikan.com/2024/02/22/kerjasama-dengan-labiaba-sman-3-sawahlunto-gelar-workshop-dan-kompetisi-roket-air/

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kota Sawahlunto menggelar pelatihan jurnalistik dasar bagi Guru dan Siswa sekolah setempat, Kamis (25/10/2023).

Kepala SMAN 3 Sawahlunto Erdiani,S.Pd,M.Si saat pembukaan kegiatan menyampaikan, pelatihan jurnalistik dasar yang dilaksanakan tersebut merupakan lanjutan dari kegiatan yang sama tahun 2021 lalu dalam membekali ilmu menulis bagi siswa dan guru.

“Alhamdulilah, dari pelatihan yang dulu, ada salah satu siswa yang menekuni ilmu jurnalistik dan saat ini kuliah di Jurusan Jurnalistik di Provinsi Bengkulu. Kita berharap, akan lahir penulis-penulis baru dari SMAN 3 Sawahlunto ini,” sebut Kepala SMAN 3 Sawahlunto yang akrab disapa Buk Dian itu.

Bu Erdiani juga menyampaikan, karena menjadi salah satu sekolah yang masih tergolong muda di Kota Sawahlunto, SMAN 3 Sawahlunto harus terus berbenah dan mengejar ketertinggalan dengan sekolah lain, yang lebih lengkap fasilitas dan tenaga pengajar.

“Kita harus tampil beda, saya pribadi ingin, ada talenta-talenta baru dari SMAN 3 Sawahlunto. Khususnya dalam bidang jurnalistik dan menulis kreatif, apalagi media sosial cukup mempengaruhi kehidupan masyarakat dan menjadi salah satu industri kreatif saat ini,” harapnya.

Kegiatan Pelatihan Jurnalistik Dasar tersebut menghadirkan narasumbar Pembina SMAN 3 Sawahlunto Siyohelpiyanti,M.Pd dan Wapemred Harian Umum Rakyat Sumbar Jon Kenedi Parman.

Dikutip dari :https://rakyatsumbar.id/guru-dan-siswa-sman-3-sawahlunto-dibekali-pelatihan-jurnalistik-dasar/